Oleh: Dr. H. Rusdan, S.Pd., S.H., M.M.Pd.
Di tengah gemerlap dunia yang fana, kita seringkali terlena dalam mimpi-mimpi panjang. Mimpi tentang kekayaan, kekuasaan, dan kesenangan duniawi yang seolah tak berujung. Kita mengejar fatamorgana, tenggelam dalam ilusi, dan melupakan hakikat kehidupan yang sebenarnya.
Terlalu lama kita tidur dalam mimpi dunia, membiarkan waktu berlalu tanpa makna. Kita sibuk mengumpulkan harta, mengejar jabatan, dan mencari pengakuan dari manusia, sementara hati kita semakin jauh dari Sang Pencipta.
Dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara, bukan tempat tinggal abadi. Ia penuh dengan tipu daya, janji-janji palsu, dan keindahan semu yang menyesatkan.
Harta benda yang kita kumpulkan, jabatan yang kita raih, dan popularitas yang kita kejar, semuanya akan sirna seiring berjalannya waktu. Tidak ada yang abadi di dunia ini, kecuali amal perbuatan kita.
Mengapa kita begitu mencintai dunia ini, seolah-olah ia adalah segalanya? Mengapa kita membiarkan dunia ini merasuki hati kita, hingga kita melupakan tujuan penciptaan kita?
Allah SWT menciptakan kita bukan untuk tenggelam dalam kesenangan duniawi, tetapi untuk beribadah kepada-Nya, mengabdi kepada-Nya, dan mencari ridha-Nya.
Dunia ini hanyalah sarana, bukan tujuan. Ia adalah tempat kita menanam benih-benih kebaikan, yang akan kita panen di akhirat kelak.
Jangan biarkan dunia ini menipu kita, jangan biarkan ia mencuri waktu kita, dan jangan biarkan ia menjauhkan kita dari Allah SWT.
Bangunlah dari tidur panjangmu, sadarlah dari mimpi-mimpi indahmu, dan kembalilah kepada tujuan penciptaanmu.
Ingatlah, dunia ini hanyalah sementara, akhiratlah yang kekal abadi. Jangan sia-siakan hidupmu yang singkat ini untuk mengejar sesuatu yang fana.
Mari kita gunakan sisa waktu kita untuk berbuat kebaikan, menebar manfaat, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Mari kita jadikan dunia ini sebagai jembatan menuju surga, bukan sebagai jurang yang menjerumuskan kita ke dalam neraka.
Mari kita hidup sederhana, bersyukur atas nikmat yang diberikan, dan selalu mengingat Allah SWT dalam setiap langkah kita.
Mari kita tinggalkan kesenangan duniawi yang semu, dan meraih kebahagiaan hakiki di sisi Allah SWT.
Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk melawan godaan dunia, dan selalu istiqamah di jalan-Nya. Aamiin.
Penulis: Dr. H. Rusdan, S.Pd., S.H., M.M.Pd. (Praktisi pendidikan, Akademisi, dan pemerhati sosial masyarakat)
