Penulis: Dr. Rusdan H
"Menghadapi orang yang membingungkan dapat meningkatkan kemampuan intelektual dan komunikasi kita. Kita perlu terbuka dan mempertimbangkan perspektif mereka serta berpikir kreatif dalam mengatasi masalah. Namun, kita harus tetap menjaga prinsip etika dan menghindari konflik yang tidak perlu".
Banyak orang menganggap bahwa orang yang membingungkan itu hanya sulit dimengerti dan kurang jelas dalam berbicara. Namun, sebenarnya keberadaan orang seperti itu bisa dijadikan sebagai alat untuk memperkuat kecerdasan diri kita sendiri.
Sebagai contoh, ketika kita bertemu dengan seseorang yang memiliki pemikiran yang kompleks dan terkadang membuat kita kesulitan untuk mengikuti apa yang mereka bicarakan, maka hal tersebut bisa menjadi peluang untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan beradaptasi dengan cara berpikir baru tersebut.
Kita akan terdorong untuk berusaha lebih keras dan terus mempelajari berbagai hal yang baru, sehingga akhirnya kita dapat lebih memahami dan mengikuti pola pikir mereka. Dalam hal ini, semakin banyak waktu dan ketekunan yang kita berikan, maka semakin baik kemampuan kita untuk menghadapi berbagai masalah secara lebih rasional dan cerdas.
Tidak hanya itu, menangani orang yang membingungkan juga bisa mempertajam kemampuan komunikasi kita dan melatih kemampuan interpersonal. Kita perlu memahami cara berkomunikasi mereka sehingga kita dapat menyesuaikan cara kita berbicara agar dapat lebih dipahami dan membawa hasil yang optimal.
Selain itu, menjalin hubungan dengan seseorang yang membingungkan bisa memberikan kita kesempatan untuk belajar banyak tentang kehidupan dan pengalaman yang mereka miliki. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber inspirasi yang sangat berguna dikemudian hari.
Maka, tidak selalu buruk bertemu dengan orang yang membingungkan. Justru ketika kita mampu menghadapi dan mengatasi situasi tersebut, maka kemampuan intelektual kita akan meningkat secara signifikan. Kita akan lebih cerdas dan mampu mengambil keputusan dengan lebih bijak serta berpikir secara lebih holistik.
Oleh karena itu, kita harus membuka pikiran dan bersikap terbuka untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang memiliki pemikiran yang kompleks. Jangan takut untuk membingungkan diri sendiri, karena itulah awal dari perbaikan yang signifikan pada kemampuan intelektual kita.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa menghadapi situasi yang membingungkan dapat meningkatkan kecerdasan kita. Seperti disebutkan dalam artikel yang dilansir oleh Harvard Business Review, "Salah satu cara untuk memperkuat otak adalah dengan menghadapi masalah yang mengubah atau memperkenalkan pikiran yang tidak biasa." (Harvard Business Review, 2017).
Selain itu, di dalam buku "The Art of Possibility" yang ditulis oleh Rosamund Stone Zander dan Benjamin Zander, mereka mengatakan bahwa "kita harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa orang yang dianggap membingungkan, mungkin memiliki sudut pandang atau gagasan yang sangat berharga." (The Art of Possibility, 2019).
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa menjumpai orang yang membingungkan tidak selalu buruk. Justru, situasi tersebut dapat dijadikan sebagai kesempatan yang baik untuk memperkuat otak dan meningkatkan kemampuan intelektual kita. Kita hanya perlu terbuka dan memiliki ketekunan untuk belajar dan memahami sudut pandang mereka.
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita memang sulit untuk berurusan dengan orang yang membingungkan. Namun, ketika kita berhasil menyelesaikan masalah dengan mereka, kita dapat merasakan kepuasan dan kepercayaan diri yang lebih tinggi.
Selain itu, menghadapi orang yang membingungkan dapat melatih kita untuk berpikir secara kritis dan kreatif. Kita akan dipaksa untuk berpikir di luar kotak dan mencari solusi yang tidak biasa. Hal ini berguna dalam menghadapi masalah-masalah yang kompleks di masa depan.
Terakhir, penting untuk dicatat bahwa menghadapi orang yang membingungkan seharusnya tidak menjadi hal yang menjadi rutinitas. Kita juga harus belajar untuk menghormati perbedaan pendapat dan menghindari konflik yang tidak perlu. Dalam menghadapi orang yang sulit, kita harus tetap memegang prinsip-prinsip etika dan tetap menjaga hubungan yang baik dengan orang di sekeliling kita.
Kesimpulannya, meskipun ada orang yang membingungkan, kita harus tetap terbuka dan bersikap positif terhadap situasi tersebut. Bermusyawarah dan mencari jalan keluar bersama dapat menjadi solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sebagai manusia, kita harus terus meningkatkan kemampuan intelektual dan emosional kita, serta tetap menjalin hubungan yang baik dengan orang di sekitar kita.
